Featured Post

Bahasa gorontalo dan artinya dalam kehidupan sehari-hari

Assalamualaikum warahmatullahi.wrb. Indonesia sangat dikenal dengan keanekaragam suku budaya dan bahasa daerah nya selain itu juga Indones...

Tuesday, 17 June 2014

laporan praktikum anatomi dan fisiologi ternak


BAB I
PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang
Anatomia dalah ilmu yang mempelajari bentuk dan struktur semua organism makhluk hidup. Sedangkan histology berasal dari kata histon, yang artinya kumpulan beberapasel yang mempunyai satu atau lebih kekhususan fungsi yang membentuk jaringan. Jadi histology adalah ilmu yang mempelajari tentang jaringan tubuh (Anonim, 2009).
Osteologi adalah ilmu yang mempelajari tentang kerangka (skeleton).Osteologi berasal dari kata osdari bahasa latindan osteon dari bahasa yunani yang artinya adalah tulang. Tulang merupakan bagian tubuh atau organ dari suatu individu yang mulai tumbuh dan berkembang sejak masa embrional.Sistem tulang merupakan salah satu hasil perkembangan dari sel-sel mesoderm pola bangunan tubuh suatu individu ditentukan oleh kerangka yang disusun dari puluhan atau ratusan tulang.Tulang-tulang tersebut membentuk suatu susunan atau kelompok yang disebut dengan Kerangka.Dalam melaksanakan fungsinya dilengkapi dengan tulangrawan  (Cartilago)  dan Ligamenta  (pita pengikat)  (Anonim, 2012).
Skeleton termasuk tulang,  rawan,  gigi dan sendi. Rangka struktur  yang keras biasanya terdiri dari tulang dan rawan. Struktur ini menyokong dan melindungi tisu-tisu yang lembut. Tulang dibentuk terutamanya melalui  “Intramembranous ossification” yang mana tulang leper  terbentuk, ataumelalui “Endochondra formation” seperti pembentukan tulang panjang. Tulang terdiri dari pada sel-sel dalam matrikinterselular dipanggil  Osteoid. Tulang terdiri dari pada 1/3 bahan organic dan 2/3 bahan takorganik  (Rereardaniya, 2012).


B.  Tujuan
Adapun tujuan dari pratikum ini adalah sebagai berikut :
1.     Untuk mengetahui gerak abdomen pada ternak sapi
2.     Untuk mengetahui suhu tubuh pada ternak sapi
3.     Untuk mengetahui frekuensi nafas pada ternak sapi.

1.      
BAB II
METODE PRAKTIKUM
A.    Waktu Dan Tempat
Adapun waktu dan tempat dilaksanakannya praktikum ini adalah sebagai berikut :
Hari/tanggal    : Sabtu, 07 juni 2014
Pukul               : 14:33 Wita- Selesai
            Tempat            :  Desa Hulodutamo Kec. Suwawa Kab. Bonebolango         
B.     Alat dan Bahan
v Alat
Adapun alat-alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah :
1.     Temometer
2.     Kandang jepit
3.     Tali
4.     Buku dana alat tulis.

v Bahan
Adapun bahan yang digunakan dalam praktikum ini yaitu satu ekor ternak Sapi.


C.    Prosedur Kerja
Adapun prosedur kerja pada praktikum  kali  ini adalah sebagai berikut :
1.     Mempersiapakan alat dan bahan yang akan digunakan.
2.     Memasukan sapi kedalam kandang jepit.
3.     Memasukan thermometer kedalam anus sapi tersebut.
4.     Mengamati suhu badan ternak sapi.
5.     Menghitung frekuensi nafas pada ternak sapi.
6.     Menghitunggerak abdomen pada ternak sapi.


BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN

A.          Tabel Hasil Pengamatan
1. Gerak Abdomen  pada Ternak Sapi         
No
Gerak Normal Abdomen  pada Ternak Sapi
Hasil Pengamatan Gerak Abdomen pada Ternak sapi
1
20-42 Kali/Menit
28 Kali/Menit

2. Suhu Tubuh pada Ternak sapi

No

Suhu  Normal pada Ternak Sapi

Suhu Hasil Pengamatan pada Sapi
1
37.5 - 39.5°C
37°C

3.Frekuensi  Nafas  pada Ternak sapi
No
Frekuensi Nafas Normal pada Ternak Sapi
Hasil Pengamatan Frekuensi nafas pada Ternak sapi
1

19 kali/menit
24 kali/menit

B.      Pembahasan Hasil Penelitian
Gerak abdomen pada ternak sapi adalah gerak yang terjadi pada perut sapi saat bernafas, biasanya gerak normal abdomen pada sapi 20-42 Kali/menit. Hasil pengamatan kami dilapangan 28 kali/menit, ini menunjukan  bahwa hasil percobaan gerak abdomen sapi tersebut dalam keadaan normal.
Suhu normal pada tubuh sapi berkisar antar 37.5 - 39.5°C. Dari hasil pengamatan yang kami lakukan dilapangan mendapatkan hasil 37°C, ini menunjukan bahwa suhu badan sapi yang kami amati dalam keadaan normal.
Frekuensi pernafasan tergantung, Dari jenis sapi pada umumnya. Rata-rata frekuensi pernafasan sapi normal adalah 19 Kali/Menit, anka rata-rata akan naik apabila terjadi kejutan atau latihan.
Dari hasil pengamatan kami tentang frekuensi pernafasan pada sapi, kami mendapatkan hasil pengamatan 24 kali/menit. Hasil ini menunjukan bahwa frekuensi nafas yang kami dapatkan tidaklah dalam keadaan normal, Karena pada saat kami melakukan percobaan sapi tersebut dalam keadan takut sehingga frekuensi nafas dari sapi meningkat.









BAB III
PENUTUP

1.       Kesimpulan
a.      Gerak Abdomen pada Ternak Sapi
Gerak Normal Abdomen padaTernak Sapi 20-30 kali/menit sedangkan hasil dari pengamatan kami 28 Kali/Menit berarti hal ini masih terhitung dalam angka normal.
b.     Suhu Tubuh pada Ternak sapi
Diketahui Suhu Normal padaTernakSapi37,5-39,5°C dan data yang diperoleh dari hasil pengamatan adalah 37°C
c.      Frekuensi Nafas pada Ternak sapi
Hasil Pengamatan Frekuensi nafas pada Ternak sapi 24 kali/menit berdasarkan data, bahwa frekuensi nafas normal pada ternak sapi 19 kali/menit.












LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang
Anatomia dalah ilmu yang mempelajari bentuk dan struktur semua organism makhluk hidup. Sedangkan histology berasal dari kata histon, yang artinya kumpulan beberapasel yang mempunyai satu atau lebih kekhususan fungsi yang membentuk jaringan. Jadi histology adalah ilmu yang mempelajari tentang jaringan tubuh (Anonim, 2009).
Osteologi adalah ilmu yang mempelajari tentang kerangka (skeleton).Osteologi berasal dari kata osdari bahasa latindan osteon dari bahasa yunani yang artinya adalah tulang. Tulang merupakan bagian tubuh atau organ dari suatu individu yang mulai tumbuh dan berkembang sejak masa embrional.Sistem tulang merupakan salah satu hasil perkembangan dari sel-sel mesoderm pola bangunan tubuh suatu individu ditentukan oleh kerangka yang disusun dari puluhan atau ratusan tulang.Tulang-tulang tersebut membentuk suatu susunan atau kelompok yang disebut dengan Kerangka.Dalam melaksanakan fungsinya dilengkapi dengan tulangrawan  (Cartilago)  dan Ligamenta  (pita pengikat)  (Anonim, 2012).
Skeleton termasuk tulang,  rawan,  gigi dan sendi. Rangka struktur  yang keras biasanya terdiri dari tulang dan rawan. Struktur ini menyokong dan melindungi tisu-tisu yang lembut. Tulang dibentuk terutamanya melalui  “Intramembranous ossification” yang mana tulang leper  terbentuk, ataumelalui “Endochondra formation” seperti pembentukan tulang panjang. Tulang terdiri dari pada sel-sel dalam matrikinterselular dipanggil  Osteoid. Tulang terdiri dari pada 1/3 bahan organic dan 2/3 bahan takorganik  (Rereardaniya, 2012).


B.  Tujuan
Adapun tujuan dari pratikum ini adalah sebagai berikut :
1.     Untuk mengetahui gerak abdomen pada ternak sapi
2.     Untuk mengetahui suhu tubuh pada ternak sapi
3.     Untuk mengetahui frekuensi nafas pada ternak sapi.

1.      
BAB II
METODE PRAKTIKUM
A.    Waktu Dan Tempat
Adapun waktu dan tempat dilaksanakannya praktikum ini adalah sebagai berikut :
Hari/tanggal    : Sabtu, 07 juni 2014
Pukul               : 14:33 Wita- Selesai
            Tempat            :  Desa Hulodutamo Kec. Suwawa Kab. Bonebolango         
B.     Alat dan Bahan
v Alat
Adapun alat-alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah :
1.     Temometer
2.     Kandang jepit
3.     Tali
4.     Buku dana alat tulis.

v Bahan
Adapun bahan yang digunakan dalam praktikum ini yaitu satu ekor ternak Sapi.


C.    Prosedur Kerja
Adapun prosedur kerja pada praktikum  kali  ini adalah sebagai berikut :
1.     Mempersiapakan alat dan bahan yang akan digunakan.
2.     Memasukan sapi kedalam kandang jepit.
3.     Memasukan thermometer kedalam anus sapi tersebut.
4.     Mengamati suhu badan ternak sapi.
5.     Menghitung frekuensi nafas pada ternak sapi.
6.     Menghitunggerak abdomen pada ternak sapi.


BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN

A.          Tabel Hasil Pengamatan
1. Gerak Abdomen  pada Ternak Sapi         
No
Gerak Normal Abdomen  pada Ternak Sapi
Hasil Pengamatan Gerak Abdomen pada Ternak sapi
1
20-42 Kali/Menit
28 Kali/Menit

2. Suhu Tubuh pada Ternak sapi

No

Suhu  Normal pada Ternak Sapi

Suhu Hasil Pengamatan pada Sapi
1
37.5 - 39.5°C
37°C

3.Frekuensi  Nafas  pada Ternak sapi
No
Frekuensi Nafas Normal pada Ternak Sapi
Hasil Pengamatan Frekuensi nafas pada Ternak sapi
1

19 kali/menit
24 kali/menit

B.      Pembahasan Hasil Penelitian
Gerak abdomen pada ternak sapi adalah gerak yang terjadi pada perut sapi saat bernafas, biasanya gerak normal abdomen pada sapi 20-42 Kali/menit. Hasil pengamatan kami dilapangan 28 kali/menit, ini menunjukan  bahwa hasil percobaan gerak abdomen sapi tersebut dalam keadaan normal.
Suhu normal pada tubuh sapi berkisar antar 37.5 - 39.5°C. Dari hasil pengamatan yang kami lakukan dilapangan mendapatkan hasil 37°C, ini menunjukan bahwa suhu badan sapi yang kami amati dalam keadaan normal.
Frekuensi pernafasan tergantung, Dari jenis sapi pada umumnya. Rata-rata frekuensi pernafasan sapi normal adalah 19 Kali/Menit, anka rata-rata akan naik apabila terjadi kejutan atau latihan.
Dari hasil pengamatan kami tentang frekuensi pernafasan pada sapi, kami mendapatkan hasil pengamatan 24 kali/menit. Hasil ini menunjukan bahwa frekuensi nafas yang kami dapatkan tidaklah dalam keadaan normal, Karena pada saat kami melakukan percobaan sapi tersebut dalam keadan takut sehingga frekuensi nafas dari sapi meningkat.









BAB III
PENUTUP

1.       Kesimpulan
a.      Gerak Abdomen pada Ternak Sapi
Gerak Normal Abdomen padaTernak Sapi 20-30 kali/menit sedangkan hasil dari pengamatan kami 28 Kali/Menit berarti hal ini masih terhitung dalam angka normal.
b.     Suhu Tubuh pada Ternak sapi
Diketahui Suhu Normal padaTernakSapi37,5-39,5°C dan data yang diperoleh dari hasil pengamatan adalah 37°C
c.      Frekuensi Nafas pada Ternak sapi
Hasil Pengamatan Frekuensi nafas pada Ternak sapi 24 kali/menit berdasarkan data, bahwa frekuensi nafas normal pada ternak sapi 19 kali/menit.












LAMPIRAN

No comments:

Post a Comment