BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Anatomia
dalah ilmu yang mempelajari bentuk dan struktur semua organism makhluk hidup.
Sedangkan histology berasal dari kata histon, yang artinya kumpulan beberapasel
yang mempunyai satu atau lebih kekhususan fungsi yang membentuk jaringan. Jadi
histology adalah ilmu yang mempelajari tentang jaringan tubuh (Anonim, 2009).
Osteologi
adalah ilmu yang mempelajari tentang kerangka (skeleton).Osteologi berasal dari
kata osdari bahasa latindan osteon dari bahasa yunani yang artinya adalah tulang.
Tulang merupakan bagian tubuh atau organ dari suatu individu yang mulai tumbuh dan
berkembang sejak masa embrional.Sistem tulang merupakan salah satu hasil perkembangan
dari sel-sel mesoderm pola bangunan tubuh suatu individu ditentukan oleh kerangka
yang disusun dari puluhan atau ratusan tulang.Tulang-tulang tersebut membentuk suatu
susunan atau kelompok yang disebut dengan Kerangka.Dalam melaksanakan fungsinya
dilengkapi dengan tulangrawan (Cartilago) dan Ligamenta (pita pengikat) (Anonim, 2012).
Skeleton
termasuk tulang, rawan, gigi dan sendi. Rangka struktur yang keras biasanya terdiri dari tulang dan rawan.
Struktur ini menyokong dan melindungi tisu-tisu yang lembut. Tulang dibentuk terutamanya
melalui “Intramembranous ossification”
yang mana tulang leper terbentuk,
ataumelalui “Endochondra formation” seperti pembentukan tulang panjang. Tulang terdiri
dari pada sel-sel dalam matrikinterselular dipanggil Osteoid. Tulang terdiri dari pada 1/3 bahan
organic dan 2/3 bahan takorganik (Rereardaniya,
2012).
B.
Tujuan
Adapun
tujuan dari pratikum ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk
mengetahui gerak abdomen pada ternak sapi
2. Untuk
mengetahui suhu tubuh pada ternak sapi
3. Untuk
mengetahui frekuensi nafas pada ternak sapi.
1.
BAB II
METODE PRAKTIKUM
A.
Waktu Dan Tempat
Adapun
waktu dan tempat dilaksanakannya praktikum ini adalah sebagai berikut :
Hari/tanggal : Sabtu, 07 juni 2014
Pukul : 14:33 Wita- Selesai
Tempat : Desa Hulodutamo Kec.
Suwawa Kab. Bonebolango
B.
Alat dan Bahan
v Alat
Adapun
alat-alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah :
1. Temometer
2. Kandang
jepit
3. Tali
4. Buku
dana alat tulis.
v Bahan
Adapun
bahan yang digunakan dalam praktikum ini yaitu satu ekor ternak Sapi.
C.
Prosedur Kerja
Adapun
prosedur kerja pada praktikum kali ini adalah sebagai berikut :
1. Mempersiapakan
alat dan bahan yang akan digunakan.
2. Memasukan
sapi kedalam kandang jepit.
3. Memasukan
thermometer kedalam anus sapi tersebut.
4. Mengamati
suhu badan ternak sapi.
5. Menghitung
frekuensi nafas pada ternak sapi.
6. Menghitunggerak
abdomen pada ternak sapi.
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
A.
Tabel
Hasil Pengamatan
1.
Gerak Abdomen pada Ternak Sapi
No
|
Gerak Normal Abdomen pada Ternak Sapi
|
Hasil Pengamatan Gerak Abdomen pada Ternak
sapi
|
1
|
20-42 Kali/Menit
|
28 Kali/Menit
|
2.
Suhu Tubuh pada Ternak sapi
No
|
Suhu Normal pada Ternak Sapi
|
Suhu Hasil Pengamatan pada Sapi
|
1
|
37.5 - 39.5°C
|
37°C
|
3.Frekuensi
Nafas pada Ternak sapi
No
|
Frekuensi Nafas Normal pada Ternak Sapi
|
Hasil Pengamatan Frekuensi nafas pada Ternak
sapi
|
1
|
19 kali/menit
|
24 kali/menit
|
B.
Pembahasan
Hasil Penelitian
Gerak
abdomen pada ternak sapi adalah gerak yang terjadi pada perut sapi saat
bernafas, biasanya gerak normal abdomen pada sapi 20-42 Kali/menit. Hasil
pengamatan kami dilapangan 28 kali/menit, ini menunjukan bahwa hasil percobaan gerak abdomen sapi
tersebut dalam keadaan normal.
Suhu
normal pada tubuh sapi berkisar antar 37.5 - 39.5°C. Dari hasil pengamatan yang
kami lakukan dilapangan mendapatkan hasil 37°C, ini menunjukan bahwa suhu badan
sapi yang kami amati dalam keadaan normal.
Frekuensi
pernafasan tergantung, Dari jenis sapi pada umumnya. Rata-rata frekuensi
pernafasan sapi normal adalah 19 Kali/Menit, anka rata-rata akan naik apabila
terjadi kejutan atau latihan.
Dari
hasil pengamatan kami tentang frekuensi pernafasan pada sapi, kami mendapatkan
hasil pengamatan 24 kali/menit. Hasil ini menunjukan bahwa frekuensi nafas yang
kami dapatkan tidaklah dalam keadaan normal, Karena pada saat kami melakukan
percobaan sapi tersebut dalam keadan takut sehingga frekuensi nafas dari sapi
meningkat.
BAB
III
PENUTUP
1.
Kesimpulan
a. Gerak
Abdomen pada Ternak Sapi
Gerak
Normal Abdomen padaTernak Sapi 20-30 kali/menit sedangkan hasil dari pengamatan kami 28
Kali/Menit berarti hal ini
masih terhitung dalam angka normal.
b.
Suhu Tubuh pada Ternak sapi
Diketahui Suhu Normal
padaTernakSapi37,5-39,5°C dan data yang diperoleh dari hasil pengamatan adalah 37°C
c.
Frekuensi Nafas pada Ternak sapi
Hasil
Pengamatan Frekuensi nafas pada Ternak sapi 24 kali/menit berdasarkan data, bahwa frekuensi nafas normal pada
ternak sapi 19 kali/menit.


BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Anatomia
dalah ilmu yang mempelajari bentuk dan struktur semua organism makhluk hidup.
Sedangkan histology berasal dari kata histon, yang artinya kumpulan beberapasel
yang mempunyai satu atau lebih kekhususan fungsi yang membentuk jaringan. Jadi
histology adalah ilmu yang mempelajari tentang jaringan tubuh (Anonim, 2009).
Osteologi
adalah ilmu yang mempelajari tentang kerangka (skeleton).Osteologi berasal dari
kata osdari bahasa latindan osteon dari bahasa yunani yang artinya adalah tulang.
Tulang merupakan bagian tubuh atau organ dari suatu individu yang mulai tumbuh dan
berkembang sejak masa embrional.Sistem tulang merupakan salah satu hasil perkembangan
dari sel-sel mesoderm pola bangunan tubuh suatu individu ditentukan oleh kerangka
yang disusun dari puluhan atau ratusan tulang.Tulang-tulang tersebut membentuk suatu
susunan atau kelompok yang disebut dengan Kerangka.Dalam melaksanakan fungsinya
dilengkapi dengan tulangrawan (Cartilago) dan Ligamenta (pita pengikat) (Anonim, 2012).
Skeleton
termasuk tulang, rawan, gigi dan sendi. Rangka struktur yang keras biasanya terdiri dari tulang dan rawan.
Struktur ini menyokong dan melindungi tisu-tisu yang lembut. Tulang dibentuk terutamanya
melalui “Intramembranous ossification”
yang mana tulang leper terbentuk,
ataumelalui “Endochondra formation” seperti pembentukan tulang panjang. Tulang terdiri
dari pada sel-sel dalam matrikinterselular dipanggil Osteoid. Tulang terdiri dari pada 1/3 bahan
organic dan 2/3 bahan takorganik (Rereardaniya,
2012).
B.
Tujuan
Adapun
tujuan dari pratikum ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk
mengetahui gerak abdomen pada ternak sapi
2. Untuk
mengetahui suhu tubuh pada ternak sapi
3. Untuk
mengetahui frekuensi nafas pada ternak sapi.
1.
BAB II
METODE PRAKTIKUM
A.
Waktu Dan Tempat
Adapun
waktu dan tempat dilaksanakannya praktikum ini adalah sebagai berikut :
Hari/tanggal : Sabtu, 07 juni 2014
Pukul : 14:33 Wita- Selesai
Tempat : Desa Hulodutamo Kec.
Suwawa Kab. Bonebolango
B.
Alat dan Bahan
v Alat
Adapun
alat-alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah :
1. Temometer
2. Kandang
jepit
3. Tali
4. Buku
dana alat tulis.
v Bahan
Adapun
bahan yang digunakan dalam praktikum ini yaitu satu ekor ternak Sapi.
C.
Prosedur Kerja
Adapun
prosedur kerja pada praktikum kali ini adalah sebagai berikut :
1. Mempersiapakan
alat dan bahan yang akan digunakan.
2. Memasukan
sapi kedalam kandang jepit.
3. Memasukan
thermometer kedalam anus sapi tersebut.
4. Mengamati
suhu badan ternak sapi.
5. Menghitung
frekuensi nafas pada ternak sapi.
6. Menghitunggerak
abdomen pada ternak sapi.
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
A.
Tabel
Hasil Pengamatan
1.
Gerak Abdomen pada Ternak Sapi
No
|
Gerak Normal Abdomen pada Ternak Sapi
|
Hasil Pengamatan Gerak Abdomen pada Ternak
sapi
|
1
|
20-42 Kali/Menit
|
28 Kali/Menit
|
2.
Suhu Tubuh pada Ternak sapi
No
|
Suhu Normal pada Ternak Sapi
|
Suhu Hasil Pengamatan pada Sapi
|
1
|
37.5 - 39.5°C
|
37°C
|
3.Frekuensi
Nafas pada Ternak sapi
No
|
Frekuensi Nafas Normal pada Ternak Sapi
|
Hasil Pengamatan Frekuensi nafas pada Ternak
sapi
|
1
|
19 kali/menit
|
24 kali/menit
|
B.
Pembahasan
Hasil Penelitian
Gerak
abdomen pada ternak sapi adalah gerak yang terjadi pada perut sapi saat
bernafas, biasanya gerak normal abdomen pada sapi 20-42 Kali/menit. Hasil
pengamatan kami dilapangan 28 kali/menit, ini menunjukan bahwa hasil percobaan gerak abdomen sapi
tersebut dalam keadaan normal.
Suhu
normal pada tubuh sapi berkisar antar 37.5 - 39.5°C. Dari hasil pengamatan yang
kami lakukan dilapangan mendapatkan hasil 37°C, ini menunjukan bahwa suhu badan
sapi yang kami amati dalam keadaan normal.
Frekuensi
pernafasan tergantung, Dari jenis sapi pada umumnya. Rata-rata frekuensi
pernafasan sapi normal adalah 19 Kali/Menit, anka rata-rata akan naik apabila
terjadi kejutan atau latihan.
Dari
hasil pengamatan kami tentang frekuensi pernafasan pada sapi, kami mendapatkan
hasil pengamatan 24 kali/menit. Hasil ini menunjukan bahwa frekuensi nafas yang
kami dapatkan tidaklah dalam keadaan normal, Karena pada saat kami melakukan
percobaan sapi tersebut dalam keadan takut sehingga frekuensi nafas dari sapi
meningkat.
BAB
III
PENUTUP
1.
Kesimpulan
a. Gerak
Abdomen pada Ternak Sapi
Gerak
Normal Abdomen padaTernak Sapi 20-30 kali/menit sedangkan hasil dari pengamatan kami 28
Kali/Menit berarti hal ini
masih terhitung dalam angka normal.
b.
Suhu Tubuh pada Ternak sapi
Diketahui Suhu Normal
padaTernakSapi37,5-39,5°C dan data yang diperoleh dari hasil pengamatan adalah 37°C
c.
Frekuensi Nafas pada Ternak sapi
Hasil
Pengamatan Frekuensi nafas pada Ternak sapi 24 kali/menit berdasarkan data, bahwa frekuensi nafas normal pada
ternak sapi 19 kali/menit.

